Tipat Kuah

Tuesday, May 15, 2007

Makan Siang Di Renon Bali

Restaurant Cianjur

Dengan melihat jumlah mobil dan motor yang terparkir di halaman depan bahkan sampai pinggir jalan Renon seakan memberi green light bahwa ini adalah salah satu tempat makan favorit warga bali , info dari orang dalem memang outlet di bali ini yang paling laris dibanding dengan outlet yang lain .
Tata bangunan model segi empat sederhana dan tertutup , bukan open air macam resto di kuta yang digemari bule, membuat resto ini terlihat lapang dan luas , AC cukup dingin disiang hari seolah memberi atmosphere sejuknya pegunungan dan gemericik air dari kolam dipinggir ruangan cukup sebagai background sound yang menunjang selera makan , plus suara degung sunda yang kadang di ganti dengan tampilan gamelan bambu bali .
Menu favorit kita adalah Ikan Gurame Pesmol , rasanya ...wallaah eennaaakkk , pokoknya sesuai dengan lidah lokal dech . Ikan Nila asam manisnya juga mantap ... asem ada maniss juga ada ..., lha soup ikannya guramenya ...walah walahh ..enak juga , meski setingkat dibawah soup ikan Sungai Seafood . tapi overall sajian lainnya juga enak dan buat ngajak keluarga atau relasi bisnis juga cocok . maksudnya cocok dilidah dan cocok dikantong . hehehehehehehe
Warung Jerman
Letaknya dekat bunderan renon kearah denpasar 50 meter samping kiri , disebelah dari Resto Suranadhi .
Yang membuat saya heran adalah kualitas es jeruk manisnya yang cukup asem dan boleh dibilang gak enak , padahal jerman sendiri berarti jeruk manis khan ? lha kok asem ....
Kita memesan 2 nasi campur bali , yang terdiri dari irisan daging ayam dan sayur serta Ayam bakarnya yang lumayan pedes mirip dengan ayam taliwang plus sayur kangkung. rasa nasi campurnya lumayan enak tapi ayam bakarnya ...lebih enaak lagi heheheee namun kadang rasa pedasnya lebih dominan dari bumbunya .
Nilai kerusakan Rp 45 ribu rupiah saja dan bikin keringetan ...hehehehee pedesnya itu lhoo.
Depot M23
Sabtu siang diajak istri ke depot ini , sebenarnya males ...lha jimbaran ke renon cukup jauh hampir 25 km . namun demi istri tercinta ya bolehlah kita meluncur ke jalan drupadi depan TVRI Denpasar .
Ternyata rame juga parkirnya , istilahnya menuh menuhin bungkusnya hehehehee .....pas pesan makanan ada paket yang menarik ikan bakar / goreng serve with 3 macem sambel sauce plus sayur dan termasuk es teh dengan harga Rp 10 ribu saja . ikan yang datang ternyata quite big dan bikin kita jadi ngitung berapa ya cost nya , maklum Accountannya restoran hehehee .
Rasanya cukup enak dan pedasnya juga tidak terlalu menyengat , kadang ada warung yang bumbunya pedas melulu andalannya kurang balance dengan bumbu lainnya.
Kebanyakan pengunjungnya adalah ABG sekolahan , beberapa pegawai pemerintahan serta some of family juga terlihat , tersedia juga blok untuk lesehan. Di hari minggu depot ini tutup jadi jangan salah hari yaa .
Warung Soup Ikan Jimbaran ( Deket Ayam Bakar Kalasan Renon )
Warung ini sama seperti warung Mak Beng di Sanur yang hanya menyajikan 1 jenis menu , yakni Soup Kepala Ikan dan ikan goreng ( benar benar kepala ikan ...hehehe kalo di Mak Beng kadang bukan kepalanya saja ) , rasanya cukup enak dan soupnya terasa segar dan hangat saat kita menyantapnya .
Paduan bumbu dan pedasnya terasa pas di lidah , cukup imbang olahannya . anda tidak perlu memesan tapi akan datang sendiri hidangannya . jadi inget sama Sate Pak Haji sebelah Hotel Suci Tegal Denpasar, yang inget saja mana pelanggan yang dulu dateng dan urutan berikutnya ...hehehehee lama yaa juga gak kesana .
Soal harga lebih murah dari Mak Beng Sanur sekitar Rp 12 ribu per porsi nya .

1 comment:

Manda La Mendol said...

Warung Jerman...kirain Jerman beneran , lha kok menunya nasi campur Bali hehehe..pedes ya? *Duh ikut keringeten neh